PERTUMBUHAN PASAR ANTI PENUAAN GLOBAL

PERTUMBUHAN PASAR ANTI PENUAAN GLOBAL

Pasar kecantikan dan kesehatan secara global diperkirakan akan mencapai $500 milyar. BAGIAN PASAR ANTI PENUAAN DIPERKIRAKAN SEBESAR $100 MILYAR, DENGAN RATA RATA TAHUNAN PERTUMBUHAN SECARA GLOBAL ANTARA 8 - 10 PERSEN DALAM WAKTU SATU DEKADE MENDATANG, dengan pertumbuhan geografis terbesar di wilayah Asia Pasifik dan Amerika Utara.

KAJIAN TENTANG AMERIKA SERIKAT

• Pasar Amerika Serikat untuk produk-produk anti penuaan diperkirakan tumbuh 76,25% pada akhir tahun 2015.

POPULASI BABY BOOMER SEBANYAK 75 JUTA DI AMERIKA SERIKAT MERUPAKAN KUNCI PERTUMBUHAN UTAMA UNTUK PRODUK-PRODUK ANTI PENUAAN. Di Amerika Serikat, baby boomer diperkirakan akan menguasai 70% kemakmuran, menyimpan 80% dana dalam bentuk pinjaman dan tabungan, mewakili 66% pemegang saham dan memiliki 77% aset keuangan. Populasi baby boomer yang menua mengalokasikan sebagian besar pengeluaran mereka untuk vitamin dan makanan kesehatan di Amerika Serikat, seiring dengan kesadar akan kesehatan yang semakin meningkat.

Di Amerika Serikat, kategori produk-produk anti penuaan tidak terbatas bagi populasi baby boomer yang menua, tetapi juga secara luas dibeli oleh orang-orang berusia muda. tetapi juga banyak dibeli oleh orang-orang yang masih muda. Kelompok sasaran yang baru muncul ini memerlukan produk-produk yang memberikan hasil cepat dan berkualitas tinggi.

KAJIAN TENTANG EROPA

• Pasar produk-produk anti penuaan di Eropa diperkirakan tumbuh 73,43% pada akhir 2015.

DI EROPA, POPULASI YANG BERUSIA 25-34 TAHUN ADALAH PENGGUNA PRODUK ANTI PENUAAN yang paling penting. Jerman merupakan pasar terbesar dengan estimasi 31,02% pada tahun 2007. Pasar untuk produk anti penuaan di Jerman diperkirakan sebesar $ 8,26 milyar pada tahun 2007. Prancis merupakan pasar produk anti penuaan yang mengalami pertumbuhan paling cepat dengan permintaan rata-rata tahunan 9,19% dalam periode 2001-2010. melebihi analisa selama periode analisis 2001-2010. Inggris juga menawarkan ruang untuk pertumbuhan di masa depan di mana permintaan untuk produk anti penuaan berpotensi untuk berkembang pesat. Vitamin dan suplemen mineral juga merupakan segmen penting dari pasar produk-produk kesehatan di Eropa.

KAJIAN TENTANG JEPANG Pasar Jepang untuk produk anti penuaan diperkirakan tumbuh 72,33% pada akhir 2015. SEBAGIAN BESAR KONSUMEN JEPANG MENGGUNAKAN PRODUK ANTI PENUAAN TERLEPAS DARI BERAPA USIA MEREKA. Populasi baby boomer di Jepang mencapai 35% dari total populasi, yang mendukung pasar besar untuk kosmetik anti penuaan. Konsumen produk anti penuaan di atas usia 40 tahun biasanya hidup mewah dan cenderung membeli barang dengan merek premium. Meningkatkan kepedulian untuk menjaga keindahan kulit di antara wanita akan membantu penjualan produk-produk cosmeceutical, sementara permintaan untuk produk perawatan kulit termasuk produk pengencangan dan anti penuaan tumbuh di kalangan wanita berusia di atas 50 tahun. Di Jepang, suplemen dan vitamin anti penuaan diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang sehat dengan rata-rata tahunan 15% atau akan meningkat sebanyak 61 % pada akhir tahun 2015. Suplemen kesehatan, makanan dan minuman dengan cepat menjadi pilihan konsumen sebagai minuman kecantikan.

KAJIAN TENTANG ASIA PASIFIK (TERMASUK KOREA SELATAN DAN CINA)

• Pasar Asia Pasifik untuk produk anti penuaan diperkirakan tumbuh 82,20% pada akhir tahun 2015.

Permintaan untuk produk-produk perawatan kulit di kawasan Asia Pasifik mengalami peningkatan, termasuk di China, Australia, India, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sebagai akibatnya, PASAR ASIA PASIFIK MENYEDIAKAN PELUANG EKSPOR YANG LUAR BIASA UNTUK AMERIKA SERIKAT DAN PERUSAHAAN-PERUSAHAAN ASING LAINNYA.Beberapa produk perawatan kulit seperti produk anti penuaan, produk-produk pemutih kulit, produk pemutih gigi, dan produk pelindung matahari merupakan produk yang menunjukkan permintaan yang tinggi di sebagian besar pasar Asia. Ancaman kesehatan di Asia Pasifik baru-baru ini telah mendorong konsumen untuk mencari cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka, yang menyebabkan peningkatan penjualan vitamin dan suplemen makanan.

Meningkatnya gaya hidup yang sibuk dan pengenalan terhadap berbagai inovasi produk juga berkontribusi terhadap meningkatnya kebutuhan suplemen makanan di kawasan ini secara keseluruhan.